Tuesday 30 January 2018

MAKALAH PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II

MAKALAH
PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Sejarah
Guru Bidang Studi : Syafrizalman, M.Pd

Oleh,
KELOMPOK 1
KELAS XII IPA 1
1.      ISTANADA NURIKA HASSANNAH (KETUA)
NIS : 8062
2.      M. LUKMAN HAKIM (ANGGOTA)
NIS : 8110
3.      YOLA RINDIANA (ANGGOTA)
NIS : 8228
4.      SITI ANISAH (ANGGOTA)
NIS : 8184
5.      CHANDRA WIJAYA (ANGGOTA)
NIS : 7985




SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KUNDUR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KATA PENGANTAR
                       
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul ”Perkembangan Iptek pada masa perang dunia II”  dengan sebaik baiknya. Penyusunan makalah ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih terutama kepada guru bidang studi sejarah, yaitu Bapak Syafrizalman, M.Pd dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Adapaun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sejarah yang telah diberikan oleh  Bapak Syafrizalman,M.Pd. Selain itu makalah ini juga di buat sebagai suatu kajian terhadap pengetahuan mengenai iptek pada masa perang dunia II. Dengan memaparkan materi antara lain : Perkembang iptek pada masa perang dunia ke II.
Kami menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan serta saran sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam penyusunan makalah ini

                                                                                                          Tanjungbatu, 13 Januari 2018
                                                                                                          Penyusun,
                                                                                                         
                                                                                                         
                                                                                                          Kelompok  I










DAFTAR ISI

                                                                                                                        Hal
KATA PENGANTAR ................................................................................................  ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I             PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Masalah ........................................................................  1
1.2              Rumusan Masalah ..................................................................................  1
1.3              Tujuan ....................................................................................................  1
1.4              Manfaat ..................................................................................................  1
BAB II            PEMBAHASAN
2.1       Perkembangan Iptek Pada Masa erang Dunia II ...................................  2                  
BAB III          PENUTUP                
3.1       Kesimpulan ............................................................................................  6
3.2       Saran ......................................................................................................  6

DAFTAR PUSTAKA
                      












BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar  Belakang Masalah
Perang dunia II merupakan perang terbesar dalam sejarah umat manusia.Melibatkan banyak negara dan membawa korban yang tidak sedikit. Medan perang digelar tidak hanya di Eropa tetapi juga di Asia, Afrika danPasifik. Perang yang dipicu oleh semangat nasionalisme yang sempit danketidakpuasan atas hasil perundingan yang mengakhiri   perangdunia I.
Perangdunia II memang menimbulkan luka yang teramat dalam bagi seluruh umatmanusia. Banyak keluarga yang kehilangan sanak saudaranya, banyak tentara yang mengalami trauma yang berkepanjangan. Semua sumber dayanegara habis digunakan untuk kepentingan perang.
Persaingan hidup dan mati setiap negara yang terlibat mengharuskan memanfaatkansemua sumber daya untuk memenangkan perang. Terbukti bahwateknologi sudah maju yang dapat mengakhiri perang dunia II yaitu dengandibuatnya bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di Hiroshima dan NagasakiJepang. Dari sini terlihat bahwa perang dunia II membawa dampak positif terhadap revolusi pemikiran dan penemuan teknologi.
            Maka dari itu ada baiknya bagi  kita untuk mengetahui bagaimana perkembangan IPTEK pada masa perang dunia II.

1.2              Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.2.1         Bagaimanakah perkembangan Iptek pada masa perang dunia II ?

1.3              Tujuan
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan yang dapat kita capai adalah sebagai berikut :
1.3.1        Menjelaskan bagaimana perkembangan Iptek pada masa perang dunia II.

1.4              Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas , dapat di ambil manfaat sebagai berikut:
1.4.1        Bagi siswa dan guru, makalah ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengetahui perkembangan iptek pada masa perang dunia II
1.4.2        Makalah ini juga bisa berfungsi sebagai sumber referensi dalam kegiatan belajar mengajar.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Perkembangan IPTEK pada Masa Perang Dunia II
               Dalam membahas perkembangan IPTEK pada abad ke-20, boleh dikatakan banyak bermunculan inovasi baru yang telah mengubah kehidupan peradaban umat manusia. Sala satu aspek inovasi IPTEK yang menonjol di awal abad ke-20, yang ditandai dengan munculnya dua perang dunia.
Dengan adanya inovasi iptek dalam wujud kepentingan perang dan pesawat terbang,roket, eksplorasi antariksa hingga tenaga atom menandai sebuah era baru perkembangan iptek dunia.Dalam perang dunia II penggunaan teknologi untuk kepentingan perang begitu menonjol. Penggunaan tank dalam pada konflik perang dunia I dan bom atom pada perang dunia II tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak. Selain itu inovasi pesawat terbang pun menjadi prioritas tersendiri sebagai media fiktif untuk melakukan peperangan diudara. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah pola perang konvesional didarat dan laut.
Inovasi-inovasi teknologi tersebut telah mengubah karakter perang itu sendiri. Dalam hal ini, temuan-temuan teknologi akan difokuskan pada perang dunia II. Salah satu teknologi yang dikembangkan selama perang dunia II adalah roket. Perinsip daya dorong roket sebagai alat untuk mencapai kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi telah ditunjukkan Konstantin Tsiolkovsky dan pakar amerika Robert H.Goddard. Goddard membangun roket berbahan bakar gas cair pada tahun 1962.

a.   Meningkatkan daya dorong roket
Peningkatan daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit-satelit ke dalam orbit dan pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi. Fungsi lainnya untuk mengamati keadaan udara,memantau untuk keperluan militer, dan survei topografis dan geografis.
b.   Program pesawat angkasa berawak
Tahapan ini dia diawali oleh kosmonot Rusia Yuri Gagarin,pada tanggal 12 april 1961 dalam pesawat vostok I. Penerbangan ini memperhatikan penguasaan masalah yang dapat membawa pesawat dan awaknya ke atmosfer bumi, yaitu awak pesawat yang berjalan di luar angkasa.


c.     Program menuju bulan
Bermula dengan pendekatan-pendekatan ke bulan dilanjutkan dengan survei pendaratan berawak ke permukaan. NASA mendalami studi ruang angkasa, sedangkan ARPANET dibawah departemen pertahanan DARPA (defence advence research protect agency) mempromosikan ilmu komputer dan pemrosessan informasi dalam pemusatan informasi.
    d.     Penemuan dibidang nuklir
Seorang filsuf Yunani bernama Democritus berpendapat bahwa jika sebuah benda dibelah terus menerus, maka suatu saat akan didapati bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Hal itu didasari atas observasiya di pantai. Ia menganggap bahwa pasir adalah atom karena butiran pasir tidak dapat dipecah lagi dan pantai yang berisi kumpulan pasir adalah senyawa. Ia juga berpendapat bahwa adanya ruang antar atom dan atom dapat dibedakan ke dalam bentuk, massa, dan ukurannya.
            Lalu, penelitian lebih lanjut dilakukan oleh J. J. Thomson pada tahun 1904 dalam percobaan tabung sinar katoda. Kali ini, ia dapat membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang dinamai elektron. Ia juga beranggapan jika ada muatan yang negatif, maka seharusnya ada juga muatan yang positif. Karena itu, ia menyatakan bahwa atom berbentuk seperti kue kismis atau plum pudding dalam bahasa Inggris, karena menurutnya bola pejal yang merupakan atom itu sendiri bermuatan positif dan ada elektron yang menyebar di sekitarnya sehingga atom tersebut menjadi netral. Tetapi ia tidak dapat menjelaskan susunan muatan negatif dan positif dari atom.
Seorang fisikawan muda Enrico Fermi telah mengungkapkan suatu penemuan yang membukan jalan keaarah penemuan baru. Penemuan tersebut mengungkapkan bahwa dalam inti atom tersimpan energi potensial atau tenaga sangat hebat yang masih tersembunyi. Hasil penelitian Fermi disaksikan oleh pakar kimia dari LaboratoriumInstitut Kaisar Wilhelm di Berlin. Para pakar tersebut terdiri dari Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman. Ketiganya mengulangi hasil riset Enrico Fermi, dan disimpulkan bahwa unsur-unsur aneh dalam transformasi uranium adalah isotop barium.
Berdasarkan uraian tersebut jelaslah bahwa hasil yang didapat dari pemboman sepotong logam uranium dengan neutron membuat para pakar mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu mengatakan, bahwa nucleus dari logam uranium telah terbelah menjadi 2 unsur yang lebih ringan. Sedangkan sebagian energy yang luar biasa  yang diperlukan untuk menyatukannya telah terlepas. Dengan demikian muncullah suatu teori, bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi 2 bagian dan proses pemecahannya melepaskan energy yang luar biasa besarnya.`
            Hasil penemuan dibidang nuklir mendorong kekuatan kekuatan internasional yang saling bertentangan pada waktu itu untuk menggunakannnnya sebagai senjata. Kekuatan yang dimaksud adalah fasisme versus demokrasi. Kalaangan ilmuwan khawatir jjika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh kekuatan fasisme yang dipimpin oleh Jerman yang dikomandani Adolf Hitler untuk melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Seikat. Oleh karena itu, Goerge B.Pegram, pimpinan Universitas Colombia Amerika Serikat atas desakan Leo Szilard an Enrico Fermi menulis surat kepada Laksamana Hooper dari AL Amerika Serikat. Isi surat tersebut memperingatkan bahwa kemungkinan uranium akan digunakan sebagai bahan peledak yang berdaya ledak dahsyat .
            Dr. Alexander Sachs, seorang ahli ekonomi dan juga teman dekat Presiden Amerika Serikat  F.D. Rooselvelt, menulis surat kepada presiden dengan mendesak Albert Einstein untuk menandatangani surat tersebut. Usaha Szilard ini dimaksudkna untukmemberi tahu kepada presiden tentang bahaya penggunaan uranium jika jerman sampai memanfaatkan sebagai senjata.
Einstein menyarankan kepada pemerintah Amerika Serikat agar mulai serius dengan masalah uranium tersebut. Einstein memingta kepada presiden agar pemerintah mengadakan kontak permanen dengan pakar fisika. Einstein juga menginformasikan bahwa sejenis bom baru yang berkekuatan yang sangat hebat bisa dibuat. Oleh karena itu pemerintah seharusnya mulai mendanai riset untuk mengembangkan senjata nuklir.
Lalu presiden F.D. Rooselvelt membentuk komite Uranium pada tanggal 12 Oktober 1939. Dan para ahli yang melakukan riset tersebut telah menemukan unsur kimia bar yang dapat digunakan sebagai bahan bom nuklir, selain uranium U-235. Unsur baru tersebut terdapt dalam unsure ke 34 disebut plutonium..
 Pada tanggal 7 Desemeber 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang oleh Jepang. Untuk membalas serangan itu, F. D. Rooselvelt lala mengerahkan beribu-ribu orang untuk membangun sebuah badan yang dikenal dengan nama Manhattan Enginer District atau leih dikenal dngan nama proyek Manhattan. Proyek ini mencakup proyek besar yaitu utuk membuat bahan bahan baku dalam perakitan bom atom. Pelaksanaan penyelidikan bom atom dipusatkan di 3 tempat terpencil yaitu di Oak Ridge, Hanford dan Los Alomos. Dibawah pengawasan Julius Robert Oppenheimer, akhirnya bahan bahan yang dihasilkan di Oak Ridge dan Hanford dirakit dan dibuat senjata nuklir. Seadngkan 2 rancanga di Los Alomos  telah selesai dibuat. Bom atom yang telah berhasil dibuat tersebut diberi nama “Thin Man” dan “Fat Man” . Thin Man adalah ikon dari yang emmang kurus, sedangkan fat man adalah ikon dari perdana menteri InggrisWinston Churchill yang bertubuh gemuk, tetapi nama Thin man berubah menjadi Little Boy.
Selanjutnya Jendral Leslie Groves melanjkan misi untuk mengujicobakan bom atom. Untuk keperluan misi tersebut diabangunlah instalasi Angktan Udara Rahasia di Gurun Utah. Tempat ini  terletak 1,25 mil sebelah barat Salt Lake City. Program ini melibatkan 1500 orang dari kalangan militer dan ilmuwan.
Untuk melkasanakan uji coba bom atom dibentuklah Skuadron 393 oleh Paul Tibbets. Setelah berhasil melakukan uji coba, maka langkah selanjutnya aalah menggunakan bom atom untuk kepentigan perang. Melalui dokumen berjudul Down Fall, diketahui adanya penverangan penyerbuan ke pulau-pulau utama Jepang. Tujuannya adalah memaksa Jepan untuk menyerah tanpa syarat. Akhirnya, Presiden Harry S. Truman memerintahkan suapya bom atom dijatuhkan didua kota, yaitu Hiroshima dan Kokura, serta Ngasaki sebagai cadangan.
Kedua kota tersebut dipilih menjadi sasaran bom atas perintah dari Pesiden Amerika Serikat. Hiroshima dipilih sebagai kota pertama untuk kelinci percobaan bom atom berdasarkan peertimbangan bahwa Hiroshima adalah basis miter dan pusat logistic, Hiroshima juga merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan di ditrik Chugoku, dan Hiroshima memiliki lokasi yang srategi sehingga ilmuwan amerika dapat dengan mudahmengukurdaya kekuatan bom atom.
Bom atom di Hiroshima dijatuhkan pada tanggal 6 Agutstus 21945, pukul 08.15 waktu asia ( 5 Agustus malam waktu Washington). Bom atom yang di Nagasaki dijatuhkan pada tanggal 9 Agustus 1945. Sebenarnya kota Nagasaki Adalah kota cadangan sasaran bom atom. Kota kedua yang menjadi sasaran sesungguhnya adalah kota Kokuro. Kota ini merupakan persenjataan Jepang. Akibat banyak asap pabrik yang bercampur di kabut kota Kokuro. Maka sasaran pemboman dialihkan ke Nagasaki.
Korban tewas akibat serangan bom atom bukan hanya disebabkan oleh dahsyatnya daya ledak. Namun, banyak korban tewas berbulan-bulan atau bertahun tahun setelah terpapar radiasi akibat timbulnya ledakan bom tersebut. Diperkirakan jumlah korban tewas di Hiroshima mencapai 140.000 jiwa yng disebabkan oeh ledakan atom. Adapun Nagasaki diperkirakan 74.000 jiwa tewas akkibat ledakan. Adapun jumlah korban tewas akibat dapak ledakan  dari kedua kota tersebut  241.000 jiwa.
Pada tanggal 14 Agustus 1945, pasca diledakkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah. Namun penggunan bom atom  oleh Amerika Serikat tentu menjadi perdebatan karena telah menyebabkan rbuan warga sipil terbunuh hanya karena sebagai upaya untuk mendesak Jepang agar menyerah.


BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Dengan adanya inovasi iptek di implementasikan dalam wujud kepentingan perang dan pesawat terbang,roket, eksplorasi antariksa hingga tenaga atom menandai sebuah era baru perkembangan iptek dunia.Dalam perang dunia II penggunaan teknologi untuk kepentingan perang begitu menonjol. Bom atom pada perang dunia II tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak. Selain itu inovasi pesawat terbang pun menjadi priolitas tersendiri sebagai media fiktif untuk melakukan peperangan diudara.perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah pola perang konvesional didarat dan laut. Tetapi Bagaimanapun juga ketika perkembangan teknologi digunakan sebagai alat pembunuh masal, tidak  akan ada artinya teknologi tersebut.
3.2       Saran
Demikianlah makalah yang telah kami susun. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca mengenai makalah ini.  Kami meminta maaf apabila terdapat kesalah dalam penyusunan makalah ini. Kami jusa sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.













DAFTAR PUSTAKA
Mustopo, Habib Prof. Dr. (2006) Sejarah SMA/MA kelas XII Semester Genap Program IPA. Yudhistira.

Riyanihudayatulloh.2012.Perkembangan Iptek dan erjadinya perang dunia II. https://riyanhidayattulloh.wordpress.com/2012/09/07/perkembangan-iptek-dan-terjadinya-perang-dunia-ke-2/. Diakses pada tanggal 13 Januari 2018

Anonim. 2012. Sejarah Penemuan atom.
Diakses pada tanggal 13 Januari 2017


Sumber Lain :