Tuesday, 11 April 2017

Alat - Alat Pernapasan Manusia serta fungsinya




Image result for alat pernapasan manusia lengkap



1. Hidung
Hidung adalah bagian yang sering kita lihat dengan jelas karena letaknya yang berada di tubuh bagian luar. Fungsi hidung adalah merupakan alat pernapasan pertama yang di lalui oleh udara. Hidung normal memiliki 2 lubang sebagai tempat keluar masuknya udara. Sekilas lubang ini memiliki ukuran yang sama, tetapi keduanya memiliki memiliki volume berbeda dalam pengambilan udara. Ada saluran bervolume besar dan saluran bervolume kecil. Di dalam hidung terdapat rambut halus dan lendir yang berguna untuk menyaring semua udara yang akan masuk karena udara yang masuk tidak semua bersih ada sebagian kotoran yang melekast seperti polusi, debu dan sebagainya.
2. Faring
Faring atau tenggorokan adalah saluran pernapasan yang setelah hidung yang memiliki pangkal pada laring. Fungsi faring  sebagai tempat keluar masuknya udara dan juga sebagai tempat keluar masuknya makanan dan minuman. Agar tidak mengalami kesalahan ketika menghela maupun mengeluarkan udara tenggorokan ini akan menutup pintu masuk makan begitu pun sebaliknya. Didalam faring pun terdapat pita suara sebagai alat manusia untuk mengeluarkan suara sebagai alat komunikasi.
3. Laring
Laring adalah pangkal dari tenggorokan yang berfungsi sebagai pencegah masuknya benda asing yang masuk ke dalam sitem pernapasan manusia yang di kelilingi tulang rawan. Fungsi laring juga sebagai tempat menelan makanan yang masuk untuk di proses lebih lanjut.
4. Trakea
Trakea tersusun dari tulang rawan yang berada di lehar hingga ke bagian dada. Trakea memiliki selaput lendiri yang melapisinya yang berbentuk cincin dengan jumlah hingga 20 cincin. Fungsi dari selaput lendir yang ada di trakea adalah sebagai penahan kotoran dari udara yang ikut masuk melewati hidung agar tidak terus masuk ke paru-paru.

5. Bronkus
Bronkus memiliki dua bagian yang bagian-bagiannya berada pada rongga paru-paru bagian kanan dan pada paru-paru bagian kiri. Bronkus memiliki tulang rawan dengan otot halus dan cabang-cabang kecil yang di sebut dengan bronkiolus. Fungsi bronkus adalah sebagai media penghubung antara trakea dan paru-paru.

6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang kecil halus yang terdapat pada bronkus. Cabang brokiolus semakin jauh cabangnya semakin mengecil, halus dan dindingnya semakin tipis. Fungsi dari bronkiolus adalah sebagai bagian yang menghubungkan udara yang mengandung oksigen untuk masuk ke dalam paru-paru. Semua cabang bronkiolus berakhir pada bagian alveolus.

7. Pulmo
Pulmo atau peru-paru adalah bagian penting dalam system pernapasan manusia. Fungsi dari paru-paru ini adalah sebagai penerima oksigen, lalu memproses oksigen setelah itu mengeluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak di perlukan oleh tubuh. Setelah oksigen masuk lalu di proses oleh paru-paru dan di alirkan melalui darah ke seluruh tubuh. Paru-paru berletak di dada dan di lindungi oleh tulang rusuk.

8. Alveolus

Alveolus berada di jantung dan berfungsi sebagai pemisah oksigen dan karbondioksida yang ada di dalam darah. Fungsi dari alveolus adalah sebagai pengedar oksigen yang diolah oleh paru-paru ke seluruh tubuh.

Friday, 7 April 2017

Bahaya Merokok bagi Alat Pernafasan Manusia

Bahaya Merokok bagi Alat Pernafasan Manusia
Merokok memang merupakan aktivitas yang mengasyikkan dan tidak membuat bosan penikmatnya sama sekali. Jika merokok merupakan aktivitas yang tidak menyenangkan, orang- orang tidak akan mungkin tidak meninggalkan rokok yang jelas- jelas banyak menimbulkan efek negatif ini. Merokok sudah seperti budaya di Indonesia. Dengan sangat mudah kita dapat menemukan perokok di sudut kota maupun daerah di tanah air. Minat yang sangat tinggi masyarakat Indonesia terhadap rokok ini menjadikan industri rokok tumbuh subur dan berkembang di negara ini. Jika kita amati, beberapa perusahaan yang besar, bahkan sangat besar di negeri ini diduduki oleh perusahaan pembuat rokok.
Perusahaan-perusahaan ini bahkan bisa membagi keuntungannya kepada rakyat dengan mengadakan acara atau event tertentu, serta program yang bermanfaat bagi rakyat seperti pembangunan sarana dan pra sarana dan beasiswa di bidang pendidikan. Bahkan pemilik perusahaan rokok ini menjadi orang yang paling kaya di Indonesia. Industri rokok di Indonesia ini sudah terkenal di mancanegara.
Tahukah penyebab mengapa banyak orang yang mencintai aktivitas merokok ini dan sulit untuk menghilangkan atau hanya sekedar menguranginya? Padahal sudah digemborkan bahwa rokok ini bisa membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Himbauan ini tidak disampaikan oleh pemerintah, namun juga berbagai pihak melalui media umum baik media cetak maupun elektronik. Bahkan di sampul atau bungkus rokok sendiri sudah tertera bahaya apabila merokok disertai dengan gambar yang mendukung, namun tetap saja banyak orang yang tidak mengindahkannya, dan bahkan cenderung mengabaikannya. Orang- orang sulit menjauhi aktivitas merokok ini karena di dalam rokok terkandung zat yang membuat perokok menjadi kecanduan sehingga akan ketagihan terus-menerus. (baca juga: bahaya rokok terhadap otak)
Kandungan Zat yang Terdapat dalam Rokok
Rokok merupakan sebuah benda yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya laki- laki. Rokok ini dikonsumsi dengan cara dibakar untuk kemudian dihisap. Setelah dihisap ini maka si perokok akan merasakan uap dari kandungan atau bahan yang di dalam rokok, dan kemudian akan meninggalkan sisa penghisapan yang disebut dengan asap rokok. Bahan utama untuk membuat rokok adalah tanaman yang hidupnya di dataran tinggi, yakni tembakau yang dipadukan dengan bahan- bahan lain. Tahukah Anda bahwa dibalik nikmatnya tembakau ini ada berpuluh- puluh zat yang terdapat di dalam rokok dan akan dikonsumsi setiap harinya. Zat- zat tersebut dinyatakan terdapat dalam rokok karena sebuah penelitian. Zat- zat yang terdapat di dalam rokok antara lain:


•    Nikotin       
•    Benzena
•    Arsenik
•    Tar
•    Aseton
•    Karbonmonoksida
•    Amonia
•    Kadmium
•    Nitrogen Oksida
•    Kromium
•    Naftalena
•    Hidrogen Sianida
•    Timbal
•    kumarin




itulah beberapa zat yang bersifat negatif dan sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Zat- zat tersebut bukan saja pemicu berbagai penyakit datang dan menyerang tubuh manusia, namun juga bersifat merusak organ- organ dalam manusia sehingga mejadi organ yang rusak yang tidak berfungsi dengan baik, bahkan seperti terbakar dan hangus. (baca juga: 3 bahaya rokok bagi jantung manusia)
Efek Merokok Bagi Kesehatan Manusia
Telah kita ketahui bahwasannya rokok mengandung banyak sekali zat- zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Ribuan zat ini dapat menimbulkan banyak sekali banyak sekali efek negatif bagi tubuh manusia, baik penyakit maupun resiko- resiko terkena penyakit, bahkan kematian. Rokok ini yang berbahaya terletak pada asapnya. Maka dari itu si perokok dengan orang yang sring menghirup asap roko (perokok pasif) resiko terkena penyakitnya juga hampir sama. Dari hasil sebuah penelitian diketahui bahwasannya dalam rokok ditemukan setidaknya 4.000 jenis bahan kimia. Dan dari 4.000 bahan kimia tersebut, 40 diantaranya adalah bersifat karsinogenik atau penyebab kanker. Bahkan seringkali yang terkena dampak negatif rokok adalah para [erokok pasif yang ada di sekitar perokok  aktif. Hal ini karena asap yang dikeluarkan dari mulut perokok bersifat lebih berbahaya daripa rokok dengan kandungan yang ada di dalamnya. (baca juga: cara menghindari asap rokok bagi perokok pasif)
Salah satu zat yang paling berbahaya dan terkandung di dalam rokok adalah nikotin. Nikotin ini paling terkenal membawa dampak buruk, misalnya:
• Menimbulkan gangguan saraf simpatis
• Dapat melepas adrenalin
• Meningkatkan frekuensi dengut pada jantung
• Menaikkan tekanan darah
• Mengganggu kebutuhan oksigen jantung
• Menyebabkan irama jantung menjadi terganggu
Itulah beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan adanya zat dalam rokok yang disebut dengan nikotin. Namun perlu diketahui bahwa bukan hanya nikotin yang mempunyai sifat negatif, tetapi masih banyak zat lain yang tentunya menimbulkan berbagai efek negatif dan berbahaya.
Bahaya Merokok bagi Alat Penafasan
Diatas dijelaskan bahwasannya merokok dapat membahayakan dan dapat merusak tubuh dengan berbagai organ dalamnya. Hampir setiap sudut dari tubuh kita ini menjadi sasaran bahaya merokok bagi remaja. Organ- organ yang menjadi sasaran merokok juga sangat banyak, seperti jantung, paru- prau, liver, pembuluh darah, serta organ- organ lainnya.
Salah satu sistem atau bagain tubuh yang tidak terbebas dari bahaya atau efek samping merokok ini adalah bagian pernafasan. Hal ini karena orang- orang menghirup rokok juga melewati atau ada campur tangan dari organ pernafasan, maka alat- alat pernafasan bisa menjadi terganggu.
Bagian pernafasan manusia terganggu karena adanya zat- zat buruk yang dapat menyerang induk dari sistem pernafasan manusia yakni paru-paru. Terlalu sering merokok meyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada paru- paru yang lama kelamaan akan membuat paru- paru tersebut terluka, sehingga kesulitan dalam bernafas dan juga terkadang disertai dengan adanya lendir hijau yang kental. Ada banyak sekali penyakit yang ditimbulkan oleh rokok pada sistem pernafasan dan juga alat- alat pernafasan. Beberapa serangan yang dilakukan rokok terhadap sistem pernafasan atau alat- alat pernafasan antara lain:
1.  Timbulnya Bronchitis kronis
2.  Ciri-ciri asma
3.  Merokok juga menyebabkan perubahan struktur dan fungsi pernafasan dan juga jaringan paru- paru, sehingga terjadi perubahan anatomi pada saluran pernafasan dan menyebabkanperubahan fungsi paru- paru.
4.  Timbulnya gejala batuk TBC– batuk
5.  Timbulnya penyebab emfisema


PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH SEDERHANA DAN MUDAH DIPAHAMI TENTANG KENAKALAN REMAJA

PROPOSAL PENELITIAN
UPAYA PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 KUNDUR
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia


OLEH
XI IPA 1
Kelompok II
1.    Istanada Nurika Hassannah
NIS  8062
2.    Jourdan Stanley
NIS  8070
3.    Lintang Fitriani Pamungkas
NIS  8089
4.    Qori Setyawan
NIS  8139
5.    Siti Anisah
NIS  8184
6.    Subur
NIS  8196
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KUNDUR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Kundur ”  dengan baik dan tepat pada waktunya.
Proposal penelitian ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang telah ditugaskan kepada kami. Kami berharap penelitian ini dapat berjalan dengan lancar serta terarah, untuk itu sangat kami harapkan dukungan dari berbagai pihak demi terlaksananya penelitian ini.
Penyusunan proposal ini telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih terutama kepada guru bidang studi Bahasa Indonesia, Ibu Zaibah, S.Pd dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal penelitian ini.
Kami menyadari penyusunan proposal penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan serta saran sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam penyusunan proposal penelitian ini.


                                                                                                                        Tanjungbatu, 2 Maret 2017                                                                                        Penyusun,


                                                                       Kelompok II


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................  ii
DAFTAR ISI .................................................................................................  iii

BAB I             PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Masalah........................................................... 1
1.2              Batasan Masalah....................................................................... 2
1.3              Rumusan Masalah  ...................................................................  2
1.4              Tujuan ......................................................................................  2
1.5              Manfaat ...................................................................................  2

BAB II            LANDASAN TEORI
2.1       Pengertian Kenakalan Remaja .................................................  3
2.2       Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja............................. 4
2.3       Penyebab Kenakalan Remaja................................................... 4
2.4       Dampak-Dampak Kenakalan Remaja....................................... 5


BAB III          METODE PENELITIAN               
3.1       Subjek dan Objek Penelitian.................................................... 6
3.2       Tempat dan Waktu Penelitian .................................................  6
3.3       Cara Pengambilan Data ...........................................................  6
3.4       Cara Menganalisis Data............................................................ 6
           

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lainnya dan dapat juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Pergaulan yang dilakukan oleh seseorang akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun yang negatif. Pergaulan positif dapat berupa kerja sama antar sesama individu maupun kelompok. Sedangkan pergaulan yang negatif inilah yang menimbulkan adanya kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan kenakalan yang dilakukan pada usia remaja atau masa transisi masa anak-anak ke dewasa.
     Belakangan ini kasus kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN 1 Kundur semakin meningkat. Banyak pelanggaran yang dilakukan pelajar didalam perkarangan sekolah maupun diluar. Contoh dari kenakalan yang sering mereka perbuat adalah merokok, membolos, mencuri dan menonton  film porno. Hal ini dapat juga menjadi pemicu menurunnya prestasi belajar, padahal tujuan mereka sebagai pelajar adalah belajar bukan berbuat kenakalan.
Banyaknya masalah yang ditimbulkan dari kenakalan remaja yang tidak bisa mengontrol dirinya yang lemah  dan tidak dapat membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan perilaku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Masalah kenakalan remaja ini perlu ditanggulangi secara khusus karena dapat merugikan pelajar itu sendiri maupun lingkungannya. Maka dari itu penulis mengambil judul “Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Kundur”


1.2     Batasan Masalah
Penulisan karya tulis ilmiah ini terbatas dalam pembahasan masalah mengenai upaya penanggulangannya serta penyebab dari kenakalan remaja tentang merokok, membolos, mencuri dan menonton  film porno.

1.3  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan perumusan masalah sebagai berikut :
1.3.1        Bagaimana upaya penanggulangan kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN 1 Kundur ?.
1.3.2        Apa saja penyebab kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN 1 Kundur ?.

1.4     Tujuan
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dapat dicapai adalah :
1.4.1        Mendeskripsikan upaya penanggulangan kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN 1 Kundur.
1.4.2        Mendeskripsikan penyebab kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN 1 Kundur.

1.5     Manfaat Penilitian
Proposal penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya penanggulangan kenakalan remaja serta dampak yang diberikannya. Adapun manfaat penulisan proposal penelitian ini adalah :
1.5.1         Dapat mengatasi terjadinya kenakalan remaja.
1.5.2        Dapat dijadikan sebagai acuan dalam penanggulangan  kenakalan remaja.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     Pengertian  Kenakalan Remaja

Remaja adalah masa-masa yang sangat kritis dan sangat menentukan bagi seorang anak. Masa-masa ini adalah masa dimana seorang anak mulai melakukan perncarian jati dirinya (A.S. Aditya, 2013).           
Adapun batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Tetapi Monks, Knoers dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:  192).
Menurut S. Budiarti, kenakalan remaja merupakan aktivitas dalam perkembangan manusia yang dianggap menyimpang dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Berikut beberapa pengertian kenakalan remaja menurut para ahli :
·       Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.”
·       Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”
·       Singgih D. Gunarso (1988 : 19), “Dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu : (1) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum : (2)


kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa.”

2.2     Upaya Penaggulangan Kenakalan Remaja
Menurut para ahli bimbingan dan konseling, Zakiah Daradjat dan Sarlito Wirawan Sarsono upaya yang bisa dilakukan dalam menanggulangi kenakalan remaja yaitu :
a.    Meningkatkan pendidikan agama.
b.    Pengisian waktu luang dengan teratur.
c.    Membentuk markas-markas bimbingan dan penyuluhan.
d.   Orangtua harus mengerti dasar-dasar pendidikan.

2.3     Penyebab Kenakalan Remaja
Menurut Kumpfer dan Alvarado ada beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya:
a.    Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
b.    Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial.
c.    Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
d.   Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
e.    Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
f.     Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam                             lingkungan keluarga.
g.    Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
h.    Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.



2.4     Dampak Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja dapat menimbulkan dampak-dampak negatif diantaranya :
a.     Membentuk kepribadian atau akhlak yang buruk bagi pelakunya dan kebiasaan tersebut akan sangat sulit untuk diubah kedepannya.
b.    Remaja tersebut dihindari bahkan dikucilkan oleh banyak orang, dan tidak menutup kemungkinan dia akan dianggap sebagai pengganggu.
c.     Merasa terasing dari kehidupan bersosialisasi.
d.    Akibat kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.
e.     Tidak menutup kemungkinan para remaja yang telah terjerumus kedalam pergaulan bebas akan terjangkit suatu penyakit yang mematikan seperti HIV/AIDS dan sebagainya.
f.     Masa depan  yang suram. Hal ini terjadi karena, kebanyakan dari mereka yang sudah terlanjur terjerumus kedalam pergaulan bebas, hidup mereka perlahan akan kacau yang akhirnya dapat menyebabkan kehancuran bagi masa depan mereka dan tidak sempat memperbaikinya.


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1  Subjek dan Objek Penelitian
                               Subjeknya adalah siswa kelas XI SMAN 1 Kundur yang diambil secara acak  berjumlah 80 orang, yang terdiri dari 56 siswa laki-laki dan 24 siswi perempuan. Sedangkan yang menjadi objek yang diteliti pada penelitian ini adalah kenakalan remaja yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMAN 1 Kundur dan penyebabnya.

3.2  Tempat dan Waktu Penelitian
                               Penelitian dilaksanakan di lingkungan SMAN 1 Kundur, pelaksanaan penelitian terhitung dari tanggal 3-10 Maret 2017.

3.3  Cara Pengambilan Data
                               Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara , yaitu  angket dan wawancara.

3.4  Cara Menganalisis Data
                               Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden kedalam 2 kelompok yaitu kelompok pro dan kontra terhadap kenakalan remaja. Pengelompokan tersebut diperoleh dari jawaban atas pernyataan-pernyataan yang dipilih oleh responden. Jika kelompok pro lebih banyak dari pada kelompok kontra maka bisa disimpulkan bahwa banyak dari siswa kelas XI SMAN 1 Kundur mendukung dan melakukan kenakalan remaja.






DAFTAR PUSTAKA

Edukatif, Tim. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia Untuk SMA Kelas XI. Penerbit : ERLANGGA.
Wardani. 2014. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Tanggerang : Universitas Terbuka.
Yanto, Juli. 2010. Pengendalian Sosial sebagai upaya mencegah penyelewengan Norma di Masyarakat. CV RAMA EDUKASITAMA : Jakkarta Timur.
Habibillah, Haikal Hira. 2008. Sebab Mekarmu Hanya sekali. Jatinagor : Pustaka Elposowy.
Budiarti, Siswati. “Kenakalan Remaja, Bentuk, Penyebab dan Cara Mengatasinya”.https://siswatibudiarti.wordpres.com/2010/12/23/kenakalan-remaja-bentuk-penyebab-dan-cara-mengatasinya/ (Diakses pada tanggal 2 Maret 2017).
Annisa, Rizki. “Judul Angket”.https://rizkiannisa.wordpress.com/ContohMembuat Angket/Angket/tentang/ContohAngket/Contoh/angket/tentang/penelitian/kenakalan/(Diakses pada tanggal 3 Maret 2017)
Lianlubis. “Dampak Pergaulan Bebas Terhadap Kenakalan Remaja”. https://dampak/pergaulan/bebas/terhadap/kenakalan /remaja/Lianlubis's /(Diakses pada tanggal 27 Februari 2017)

Sumber Lain :









LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 KUNDUR 
No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1
Saya merasa rokok itu bagus
2
Saya ingin mencoba merokok
3
Merokok dapat menyelesaikan beban pikiran
4
Saya suka membolos
5
Membolos adalah hal yang baik ketika pelajaran jam kosong
6
Mengambil  sesuatu tanpa izin dan tidak mengembalikannya
7
Saya rasa jika mencuri sedikit tidak akan jadi masalah
8
Saya rasa menonton film porno tidak salah
9
Saya rasa film porno memiliki manfaat
10
Saya tidak mampu mengendalikan diri saya dalam segala hal
11
Krisis identitas merupakan penyebab kenakalan remaja
12
Kenakalan remaja disebabkan control diri yang lemah
13
Seks bebas bukanlah hal yang baru dalam kehidupan remaja.
14
Seks bebas bukan masalah apabila sama-sama suka
15
Seks bebas tidak masalah asal tidak hamil
16
Saya rasa melanggar tata tertib merupakan hal biasa
17
Saya rasa kenakalan remaja dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar
18
Teman dan pergaulan yang tidak baik menyebabkan kenakalan remaja
19
Kurangnya perhatian orangtua terhadap anak merupakan penyebab kenakalan remaja
20
Orang tua saya sering tidak menghargai pendapat anak-anak mereka dan hanya membenarkan pendapat mereka sendiri.

Ket :


SS          :         Sangat Setuju.
S            :         Setuju.
TS          :         Tidak Setuju.
STS        :         Sangat Tidak Setuju