Thursday, 30 April 2020

Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Kecepatan Tumbuh : Makalah Biologi kelas XII. | contoh makalah biologi bab 1 kelas 12 xii pertumbuhan


MAKALAH
PRAKTIKUM BIOLOGI :                                                  PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KECEPATAN TUMBUH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
OLEH
XI PIA 3
1.   xxxxxxxx
NIS xxxx







SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KUNDUR
2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh yang dilakukan oleh siswa kelas XI PIA 3 SMAN 1 Kundur dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas Biologi yang telah ditugaskan kepada penulis. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, untuk itu penulis sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak.
Laporan ini telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih terutama kepada guru bidang studi Biologi yakni ibu Dra. Armaida dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan  ini.
Penulis menyadari penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan serta saran sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam penyusunan laporan ini.


Tanjungbatu, Agustus 2019
Penulis, 












DAFTAR ISI

BAB I            PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
BAB II          PEMBAHASAN
2.1 Waktu dan Tempat Praktikum................................................ 3
2.2 Tujuan Praktikum.................................................................... 3
2.3 Alat dan Bahan Praktikum...................................................... 3
2.4 Hasil Penelitian, Pertanyaan, dan Jawaban............................. 3

BAB III        PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia. Atau definisi cahaya yang lainnya yaitu merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Sedangkan benda yang memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya.
Panjang gelombang cahaya menentukan jenis cahaya yang dihasilkan. Berdasarkan panjang gelombangnya, dikenal ada cahaya tampak dan cahaya tidak tampak. Cahaya tampak adalah jenis gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 4×10^-7 m (ungu) hingga 7×10^-7 (merah). Di luar rentang tersebut mata manusia tidak bisa mendeteksinya. Oleh karena itu, cahaya di luar rentang ini disebut cahaya tidak tampak. Contoh cahaya tidak tampak adalah sinar gamma, sinar X, sinar ultraungu, dan sinar inframerah. Cahaya memiliki sifat-sifat antara lain merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan.
                  Tumbuhan adalah makhluk hidup yang pada umumnya memiliki akar, batang dan daun. dapat pula disebut tanaman dan pohon. tumbuhan pada umumnya dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar
Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil resiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL (Low density lipoprotein) dalam darah. Dalam kecambah, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi wanita. Estrogen tersebut dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis) khususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambah juga dapat membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang mensturasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kemampuan mengurangi resiko terkena artritis, memperlancar pencernaan, reproduksi, dan saluran kelenjar (glandular). Pada beberapa jenis kecambah, terkandung senyawa fitokimia dalam jumlah besar dan salah satunya adalah kanavanin. Senyawa ini banyak ditemukan pada kecambah alfalfa dan bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Selain kanavanin, senyawa anti-kanker lain yang terkandung di dalam kecambah adalah daidzein dan [[genistein]. Senyawa genistein secara efektif menghambat pasokan gizi (makanan)untuk sel-sel kanker sehingga membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain itu, di dalam kecambah juga terkandung saponin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T.
Taoge/toge adalah sayuran yang merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkecambah dan dilindungi dari cahaya. Kata taoge/toge sendiri adalah serapan dari dialek Hokkian, istilah Mandarin-nya adalah douya (豆芽) yang secara harfiah berarti kecambah kacang-kacangan, umumnya berasal dari kacang hijau dan sering disajikan dalam menu makanan dari Asia Timur. Taoge/toge segar sangat kaya akan vitamin E, dan merupakan menu yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan mengonsumsi taoge/toge, tubuh akan terobati dan tercegah dari kekurangan vitamin E.




















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum pengamatan pertumbuhan kecambah di tempat terang dan gelap berlangsung pada:
Hari        : Sabtu, 27 Juli-Agustus 2019
Waktu    : 08.00-09.30 WIB

2.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini, yaitu :
1.      Memahami pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh
2.      Mengetahui proses tumbuhnya tumbuhan
2.3 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum biologi ini yaitu:
a.       pot, bisa berupa gelas plastic
b.      kapas
c.       kacang hijau yang telah direndam sebanyak 20butir
d.      air

2.4  Prosedur Kerja
1.      Tanamlah 10 biji kacang hijau dalam masing-masing pot. Berilah label pada kedua pot tersesbut, masing-masing pot I dan pot II.
2.      Letakkan pot I di tempat terang dan pot II di tempat gelap, siramlah setiap hari selama 6 hari.
3.      Jika biji telah tumbuh, ukurlah batang panjang (tinggi kecambah) dari kedua tanaman pot tersebut. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah hingga ujung batang.
4.      Lakukan pengukuran tersebut selama 7 hari.
5.      Tulisah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6.      Hitunglah rata-rata tinggi kecambah terhari untuk kedua percobaan tersebut. Di hari ketujuh, hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7.      Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
8.      Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah yang berbeda intensitas cahayanya.

2.5 Hasil Penelitian
            Hasil penelitian dapat dilihat dari data-data dan gambar-gambar di bawah ini :
Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Terang
Hari/    Tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Minggu,
10
14
9
10
9
9
13
19
18
15
12.6
Senin
22
27
9
15
13
10
26
33
29
17
20.1
Selasa
45
38
20
40
13
14
26
45
35
20
29.6
Rabu
55
46
40
40
13
14
26
45
35
20
33.4
Kamis
95
70
50
45
13
20
45
45
47
24
45.4
Jumat
114
96
81
45
86
25
45
45
75
24
63.6
Rata-rata
56.8
48.5
34.8
32.5
24.5
15.3
30.1
38.7
39.9
20
35.5

Grafik Pertumbuhan Kecambang di Tempat Terang




Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Gelap
Hari/    Tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Minggu,
11
10
16
10
9
11
9
10
9
10
10.5
Senin
23
19
39
26
18
39
15
10
16
24
22.9
Selasa
70
37
90
39
71
85
20
15
16
45
48.8
Rabu
170
119
178
165
150
92
20
15
20
145
107.4
Kamis
202
160
205
200
170
201
20
15
20
145
133.8
Jumat
265
193
195
231
240
201
140
116
136
249
196.6
Rata-rata
123.5
89.7
120.5
111.8
109.7
104.8
37.3
30.1
36.1
103
86.6

Grafik Pertumbuhan Kecambah di Tempat Gelap

Data dan grafik di atas sangat jelas menunjukkan bahwa kecambah yang di tumbuhkan di tempat gelap lebih cepat memanjang daripada kecambah yang ditumbuhkan di tempat yang terang.
Pertanyaan
1.         Apakag ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang dan di tempat yang gelap? Jelaskan jawabanmu
Ada, bagi tanaman yang diletakkan di tempat gelap, mereka akan cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di tempat terang. Disamping itu terdapat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kecepatan tumbuh pada tumbuhan.
2.         Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama? Jelaskan!
Jika kecambah disimpan di tempat yang gelap untuk waktu yang cukup lama maka kecambah akan cepat memanjang dan tinggi, tetapi dengan pemanjangan batang yang berlebhan bisa menyebabkan tanaman menjadi tidak normal dan mati. Hal tersebut dikarenakan tanaman tidak berfotosintesis.
3.      Menurutmu manakah yang lebih baik bagi pertummbuhan tanaman, di tempat yang gelap atau yang terang? Jelaskan jawabanlo.
Menurut kami, tumbuhan lebih baik ditumbuhin di tempat yang terang, karena di tempat terang, tanaman akan bisa berfotosintesis dan akan subur dibandingkan tanama yang berada di tempat gelap, walaupun di tempat gelap tumbuhan cepat memanjang tetapi pertumbuhan tidak seimbang antara akar, batang, dan daun.
4.      Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman!
Cahaya berperan sebagai sumber energy dalam poses fotosintesis, cahaya menguraikan hormone auksin ditumbuhan yang menyebabkan tumbuhan lebih lama tumbuh di tempat gelap tetapi membuat tanaman subur. Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan daun tanaman di tempat yang gelap. Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendaat cahaya, akar tanaman yang dikenai cahaya lebih lebat.










BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari karya ilmiah kami yang berjudul pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan terhadap kacang hijau yaitu:
1.      Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
2.      Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi dari pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat gelap mencari matahari sedangkan pada tempat terang hormon etilen sangat cepat berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan pemanjangan batang.
3.      Sedangkan kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan perkembangannya yaitu kacang hijau berwarna hijau cerah, daunnya lebar, batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.

3.2 Saran
Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan Juga sebaiknya para petani dalam pemilihan biji kacang hijau ini memilih kualitas kacang hijau yang baik agar dapat menghasilkan kecabah yang baik.














DAFTAR PUSTAKA



t

No comments:

Post a Comment